Kuliner Ikan Tongkol Sambel Serai
Ikan
Tongkol Sambal Serai: Kuliner
Laut
yang Patut Anda Coba
Ikan Tongkol (Tuna) yang padat
gizi sebagai
kuliner yang menggugah selera
Kebijakan
pemerintahan Jokowi yang peduli terhadap bidang kemaritiman berimbas pada
meningkatnya laju pertumbuhan dunia perikanan dan kelautan. Melalui kementrian
perikanan dan kelautan, kandungan sumber daya laut yang terkandung di dalamnya
benar-benar terjaga. Banyak kapal-kapal tangkap ikan asing yang mencuri ikan di
kawasan hokum laut Indonesia diproses secara hukum atau dihancurkan (baca:
dibakar) di tempat kejadian. Kondisi ini sedikit melegakan para nelayan dalam
negeri untuk melakukan operasional tangkap ikan.
Apalagi, program
Gemar Makan Ikan (Gemarikan) sudah dicanangkan oleh pemerintah. Program ini
bertujuan untuk meningkatkan budaya masyarakat Indonesia mengkonsumsi hasil
laut yang sarat gizi. Bukan hanya itu, kita diharapkan menjadi bangsa yang
mengkonsumsi hasil laut bukan yang mengekspor hasil laut. Karena, keragaman
hayati laut bangsa Indonesia benar-benar mempesona. Kurang apalagi coba?
Mengembangkan olahan
hasil tangkapan laut berakibat pada beranekaragamnya kuliner yang bervariasi di
seluruh penjuru negeri. Oleh sebab itu, setiap daerah di Indonesia mempunyai makanan
khas yang bisa menggugah para pemburu kuliner. Bagi para traveller, mencoba kuliner khas khususnya yang berasal dari olahan
hasil laut merupakan aktifitas yang tidak boleh dilewatkan. Jika kita traveling ke Provinsi Aceh, kita bisa menikmati
kuliner laut masam keu-eung yang
merupakan olahan ikan bawal yang dimasak asam dan pedas (bahasa Aceh: keu-eung).
Lain lagi, jika kita
melancong ke Kabupaten Manokwari Papua maka kita bisa menikmati kuliner olahan
hasil laut ikan tongkol yang bernama Ikan
Bakar Manokwari. Ikan tongkol bakar yang disiram dengan sambal merah membuat
nafsu makan kita sampai ke ubun-ubun. Jangan lupa tambahkan jeruk lemon yang
berfungsi sebagai penghilang bau amis. Ikan tongkol yang dikonsumsi bukan
sembarangan, yaitu harus berbobot minimal 450 gram.
Kalau kita berwisata
ke daerah Manado Sulawesi Utara, kita bisa menyempatkan diri untuk mencicipi
salah satu kuliner olahan hasil laut yang bernama Ikan Woku belanga yang rasanya pedas dan bikin nagih. Jadi, kalau
kita ke Manado bukan hanya menikmati Taman Laut Bunaken yang indah mempesona,
bisa juga menikmati kuliner olahan laut yang menggugah selera makan. Sambil
menikmati kuliner yang sedap, kita akan betah melihat gadis Manado yang
cantik-cantik. Asyik banget bukan?
Kreasi
Kuliner Olahan Hasil Laut
Kita menyadari bahwa
olahan hasil laut benar-benar menciptakan khasanah kuliner yang beraneka ragam.
Dan, setiap orang bisa berkreasi tanpa
batas untuk menciptakan hasil olahan dalam bentuk kuliner yang bergizi. Tambah
lagi, jika resep kuliner tersebut bisa dinikmati banyak orang. Sebuah
kebanggaan yang tidak ternilai harganya.
Beberapa hari yang
lalu, saya mencoba untuk menciptakan kuliner hasil laut yang bernilai gizi
tinggi. Untuk mendapatkan bahan utama berupa ikan tongkol (tuna) yang masih
segar, saya mencoba membelinya di daerah Kusamba Klungkung Bali. Jarak tempat
tinggal saya Kota Denpasar dengan daerah
tujuan kurang lebih 40 km. Meskipun rasa lelah yang tidak tertahankan, tetapi
ikan tuna segar yang saya dapat langsung dari nelayan membuat rasa cape hilang seketika.
Perlu diketahui bahwa
kandungan yang ada di ikan tongkol adalah zat
Omega 3 yang berfungsi untuk
mengurangi resiko mengalami AMD (Age Macular Disease) atau penyakit mata
yang disebabkan penuaan. Omega 3 juga berfungsi sebagai zat penyembuhan
rematik. Bukan hanya itu, kandungan zat besi (Fe) yang ada di dalamnya dapat
mencegah anemia atau kurang darah
yang menyebabkan daya tahan tubuh menurun.
Bagi orang yang ingin
menjaga kesehatan jantungnya, maka mengkonsumsi ikan tongkol sangatlah tepat. Kandungan
Omega 3 yang ada di dalamnya dapat menjaga detak jantung sehingga memperkecil
kemungkinan terjadinya serangan jantung. Fungsi lain yang tidak kalah hebatnya
dari Omega 3 adalah dapat membantu memperlancar saluran pencernaan tubuh.yang
mencegah terjadinya kanker pada organ-organ pencernaan.
Kita menyadari bahwa kandungan
zat protein pada ikan tongkol sangat tinggi. Oleh sebab itu, kandungan protein
yang tinggi dimanfaatkan sebagai asupan protein yang rendah lemak. Juga, dapat
mencegah terjadinya obesitas atau
kegemukan. Pantas saja, rakyat Jepang yang menggemari asupan protein dari ikan
laut tetap terjaga berat tubuhnya. Berat badan yang ideal mampu tercipta dengan
mengkonsumsi ikan laut secara rutin.
Kebelet
untuk berkreasi olahan hasil laut, sesampainya di rumah saya mencoba meracik
resep terbaru olahan ikan tongkol tersebut. Kuliner yang saya kreasikan diberi
nama Ikan Tongkol Sambal Serai. Bahan-bahan
yang diperlukan di anataranya:
1.
Ikan tongkol (tuna), 3 ekor ukuran
sedang.
2.
Bawang merah, 30 - 35 siung.
3.
Bawang putih, 4 siung.
4.
Ketumbar, secukupnya.
5.
Cabe rawit, secukupnya.
6.
Tomat, 4 buah.
7.
Serai, 7 ruas yang telah dipotong dan
dibersihkan.
8.
Terasi yang telah dibakar, secukupnya.
9.
Garam, secukupnya.
10.
Gula secukupnya.
Cara pembuatannya pun
begitu mudah, yang penting kita senang untuk melakukannya. Pertama kali yang
kita lakukan adalah siapkan ikan tongkol yang akan kita bakar. Ikan tongkol
terlebih dahulu kita belah jadi dua dan kita pipihkan agar posisnya rata. Untuk
melumuri permukaan ikan tongkol, maka kita menggunakan bahan-bahan berupa
kunyit, ketumbar, bawang putih dan garam yang semuanya telah dihaluskan dengan ulekan atau blender.
Membuat halus campuran kunyit,
bawang putih, ketumbar
dan garam untuk baluran ikan tongkol
Bahan-bahan lain
seperti: cabe, bawang merah, tomat dan serai dipotong kecil-kecil untuk
dijadikan campuran sambal. Hal yang tidak boleh dilupakan adalah mencampur
serai dengan terasi dan meremas-remas
biar merata. Hal ini dilakukan agar aroma terasi bercampur dengan aroma
serai. Jadi, aroma menyengat terasi tertutupi dengan aroma serai.
Mengapa
harus serai untuk membuat sambal? Menurut www.nangimam.com dalam lamannya
menyatakan bahwa Serai adalah
tumbuhan semak-semak yang mengandung minyak
atsiri yang terdiri dari sitrat,
sitronelol, a-pinen, kamfen, sabinen, mirsen, felandren beta, p-simen,
limonene, cis-osimen, terpinol, sitronelal, borneol, terpinen -4ol,
a-terpineol, geraniol, farnesol, metilheptenon, bornilasetat, geranilformat,
terpinil astet, sitronil asetat, geranil asetat, beta-elemen, beta-kariofilen,
beta-bergamoten, trans metilsoeugenol, beta-kadinen, elemol, kariofilen oksida.
Senyawa yang lainnya adalah geranial,
geranil butirat, lomonen, eugenol dan metleugenol. Benar-benar komplit kandungannya.
Serai sangat baik
untuk tubuh kita, yaitu berfungsi sebagai pendukung kolesterol sehat dengan
mengkonsumsinya secara rutin. Serai juga berguna untuk detoksifikasi atau pembersihan racun dari tubuh karena sifat diuretiknya dengan meningkatkan
jumlah frekuensi buang air kecil. Bukan hanya itu, serai mampu mengobati
berbagai jenis kanker tanpa mempengaruhi sel-sel tubuh yang normal dan sehat.
Setelah ikan tongkol siap
dibakar, bahan-bahan yang dipersiapkan untuk membuat ssambal serai siap untuk
dieksekusi
Selama proses memotong
kecil bahan untuk sambal serai berlangsung, kita tidak lupa untuk membakar ikan
tongkol yang telah dilumuri oleh bahan-bahan bawang putih, kunyit, ketumbar dan
garam yang telah dihaluskan terlebih dahulu. Sambil membakar, kita juga tidak
lupa mengoles-oles campuran tersebut berkali-kali pada permukaan luar dan dalam
ikan agar baunya lebih mantap. Untuk
lebih meresap hingga ke lapis dalam ikan tongkol, maka kita bisa menambahkan
olesan bumbu dengan sedikit minyak sayur.
Membaluri ikan tongkol yang
sedang dibakar dengan bumbu halus kunyit, bawang putih, ketumbar dan garam
Setelah
ikan tongkol matang sempurna, langkah selanjutnya yang kita lakukan adalah
memasak sambal serai dengan cara menggorengnya tahap demi tahap. Kita perlu mempersiapkan
terlebih dahulu bahan-bahan yang akan dijadikan sambal serai tersebut. Bahan-bahan sudah dalam keadaan terpotong
kecil-kecil.
Bahan-bahan yang telah dipotong
kecil-kecil untuk racikan sambal serai
Cara memasak sambal
serai adalah dengan menggunakan api sedang. Bahan yang pertama dimasukan dalam
tempat penggorengan adalah bawang merah. Usahakan bawang merah jangan terlalu
matang atau mentah alias sedang-sedang saja. Kemudian, kita masukan cabe rawit
yang telah dipotong-potong halus, aduk hingga merata. Kondisinya sama seperti
bawang merah.
Setelah bawang merah
dan cabe memberikan aroma yang menyengat, masukan potongan serai yang telah
dicampur dengan terasi, aduk hingga merata. Selanjutnya, masukkan potongan
tomat yang berguna untuk memberikan kesegaran pada sambal serai tersebut. Bahan
yang terakhir adalah memberikan garam dan gula pasir secukupnya. Hal ini
dilakukan agar tidak memberikan efek mules pada perut, ketika kita mengkonsumsi
sambal serai tersebut.
Setelah semua bahan
tercampur, aduk hingga rata dan biarkan beberapa menit hingga warna sambal
menjadi kemerah-merahan. Dan, terpenting bau khas sambal serai yang memberikan
aroma serai dan terasi mampu menggugah nafsu makan kita. Jangan lupa
mengaduk-aduk agar aroma sambal serai khas.
Proses memasak sambal serai
secara bertahap dengan api yang sedang
Setelah sambal serai
matang, kita persiapkan ikan tongkol yang telah matang tadi pada tempat
tersendiri. Aksi flating pun dimulai.
Taburi ikan tongkol tersebut dengan sambal serai secukupnya. Kreasi selanjutnya
tergantung anda yang membuatnya. Saya sendiri tidak lupa menyertakan daun
kemangi di atas kuliner Ikan Tongkol Sambel Serai tersebut.
Daun kemangi tersebut
berfungsi untuk mencegah bau badan. Potongan mentimun dan tomat segar alias
mentah tidak lupa saya konsumsi untuk memberikan efek kesegaran. Rasanya benar-benar ajibb …. Kuliner laut ini
benar-benar patut anda coba. Rasakan gizinya dan pedasnya yang nendang!
Ikan tongkol yang sudah matang
siap dibaluri dengan sambal serai
Ikan Tongkol Sambal Serai siap
untuk dinikmati. Sungguh mengugah selera.
*)
Semua ilustrasi dokumen pribadi
3 comments for "Kuliner Ikan Tongkol Sambel Serai"
omnduut.com