Menjaga Masa Kehamilan Agar Generasi Sehat dan Cerdas
Masa kehamilan bagi para wanita adalah
sebuah anugerah.
Dan, sang suami perlu ikut menjaganya
(Sumber: www.alodokter.com)
Datangnya kehamilan
seorang istri adalah masa yang paling indah bagi pasangan muda yang baru saja
menikah. Tidak berbeda dengan saya setelah mengecek kehamilan dengan test pack akurat yang menunjukan
beberapa garis merah tanda kehamilan. Mendampingi istri dalam kondisi hamil
merupakan anugerah yang tidak ternilai. Titipan Tuhan Yang Maha Esa yang harus
dirawat dan dijaga sebaik mungkin.
Tahun 2000, Sebagai
pasangan muda yang baru melihat istrinya hamil, tentu masih merasa canggung dan
bingung untuk melakukan hal yang terbaik. Namun, berdasarkan pengalaman saudara
dan teman-teman yang istrinya lebih dulu hamil maka pengalaman tersebut
merupakan hal yang menyenangkan. Ngidamnya
pun tidak aneh-aneh, minta dibelikan nasi goreng setiap pedagang nasi goreng
lewat di depan tempat tinggal kami di bilangan Rawamangun Jakarta Timur. Juga,
ngidam buah yang asem-asem pun tidak ketinggalan.
Menjaga
Kondisi Kehamilan
Ketika kandungan masih
berusia 1-6 bulan, saya menemani istri untuk tinggal di Jakarta karena alasan
kerja. Dan, untuk menjaga kondisi kandungan maka saya sering mengajak istri
untuk mengecek kehamilan di salah satu klinik bersalin di kawasan Rawamangun,
yaitu: Klinik Ratna yang berada tidak jauh dengan terminal Rawamangun Jakarta
Timur. Ini menjadi agenda rutin untuk menjaga kondisi kehamilan.
Rajin periksa ke dokter
selama kehamilan (Sumber: SolusiSehatku.com)
Pengalaman kehamilan istri
yang tidak pernah saya lupakan adalah kondisi mulas yang hebat pada perut
istri. Saya khawatir sekali takut terjadi apa-apa. Padahal, usia kandungan
waktu itu masih 6 bulan. Pengecekan pun dilakukan di tempat biasa di kawasan
Rawamangun. Info dari dokter menyatakan bahwa kondisi janin tidak mengalami
masalah apapun. Hanya kondisi salah satu tangan yang bergerak dari posisi
semula. Mungkin kondisi inilah yang membuat perut istri saya mengalami nyeri
hebat. Dokter pun akhirnya membenarkan posisi tangan sesuai dengan posisi yang
sewajarnya.
Untuk mendapatkan
kesehatan janin dalam kandungan, maka banyak hal yang harus dilakukan oleh
istri. Pemeriksaan ke dokter selama kehamilan dilakukan secara rutin adalah
sebuah keharusan. Hal yang terpenting
adalah menjaga kondisi badan istri agar tetap sehat. Oleh sebab itu, perlu gizi
bagi ibu hamil (bumil) agar bayi yang
dilahirkan tetap sehat. Saya menyadari bahwa masa kehamilan adalah masa
pertumbuhan. Oleh sebab itu, ibu hamil perlu tambahan zat gizi.
Beberapa anjuran pola menu
ibu hamil yang memenuhi pola menu seimbang *), yaitu:
1.
Makanan sumber zat tenaga, terdiri dari
campuran beberapa bahan makanan;
1
porsi nasi : 100g = ¾ gelas
1
porsi nasi jagung : 100g =3/4 gelas
1
porsi roti tawar : 80g = 4 iris
1
porsi kentang : 200g = 2 biji sedang.
1
porsi singkong : 100g = 1 potong sedang
1
porsi mie kering: 50g = 1 gelas
Ditambah
gula pasir : 30g = 3 sendok makan
Minyak
: 40g = 4 sendok makan
2.
Makanan sumber zat pembangun, dapat terdiri
dari campuran lauk hewani dan lauk nabati, yaitu:
1 porsi daging : 50g= 1 potong
1 porsi ikan segar : 50g = 1 potong
1 porsi telur : 60g = 2 butir
1 porsi teri : 25g = 2 sendok makan
1 porsi tempe : 50g = 2 potong
1 porsi tahu : 100g = 1 potong besar
1 porsi oncom : 50g = 2 potong
1 porsi kacang hijau = 25g = 2 ½
sendok makan
3.
Makanan sumber zat pengatur, terdiri dari
campuran macam sayur. Yaitu sayuran yang berwarna hijau dan kuning serta
buah-buahan yang berwarna kuning, jingga dan merah.
1
porsi sayur = 100g = 1 mangkok
1
porsi buah = 100g = 1 potong pepaya
Makanan
ini mengandung 2595 kal, 105 protein, 75g lemak 392 H.A.
Saya juga wanti-wanti agar
istri tidak dalam kondisi terlalu gemuk saat hamil. Hal yang perlu dilakukan
adalah mengurangi jumlah porsi makanan sumber tenaga. Sebaliknya, bila istri terlalu
kurus, maka hal yang harus dilakukan adalah menambahkan jumlah porsi dari
setiap golongan makanan tersebut di atas. Saya menyadari betul bahwa rahasia
gizi seimbang ibu hamil terletak pada keanekaragaman menu setiap harinya.
Perlunya nutrisi
yang cukup dan seimbang selama kehamilan
(Sumber: www.parentingclub.co.id)
Untuk menjaga kondisi
tubuh istri saya tetap fit, setiap pagi saya mengajak untuk berjalan santai di
sekitaran Lapangan Velodrome Rawamangun Jakarta Timur. Dan, yang menarik adalah
saya percaya saja dengan mitos yang berkembang di masyarakat. Jika, ingin
anaknya cantik atau ganteng maka sering-seringlah nonton film India yang pemainnya
mempunyai hidung yang mancung. Percaya atau tidak, saya ketagihan menonton film
India yang dibintangi artis-artis cantik dan ganteng seperti: Rani Mukerjee,
Kahrisma Kapoor, Preity Zinta dan lain-lain. Sedangkan, aktornya yang selalu
menjadi tontonan adalah film yang dibintangi oleh Shah Rukh Khan, Salman Khan,
Amitab Bachchaan, dan lain-lain. Pokoknya, saya mendadak jadi Indiamania.
Selanjutnya, untuk
melancarkan proses kelahiran, maka saya sarankan istri selama kehamilan untuk
rajin minum air kelapa muda. Namun, sebagai orang Jawa biasanya percaya saja
tentang mitos yang beredar dalam masyarakat. Mitos yang menyatakan bahwa saat
orang sedang hamil melihat sesuatu yang jelek atau tidak diharapkan maka perlu
berkata, “amit-amit jabang bayi” pun terpaksa dilakukan oleh istri saya.
Kebetulan, saya mempunyai
anak buah di kantor seorang bapak-bapak yang mempunyai kebotakan rambut. Dan,
saat istri saya sempat melihat dan berkomunikasi dengannya tidak sempat berkata
sesuai dengan mitos yang beredar. Sang jabang bayi pun lahir dalam kondisi
hidung mancung, kulit putih mulus dan botak bagian depannya. Keluarga pun
sedikit bercanda bahwa sang bayi tidak meniru saya sama sekali. Saya pun
tertawa menjawabnya. Namun, dalam hati
saya berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerahnya. Meskipun,
dalam hati berpkir, ” ini mitos kok benar amat ya! Ah, paling lagi benar
saja!”.
Menjaga nutrisi saat masa
kehamilan membuahkan hasil. Anak saya bisa menamatkan dunia Taman Kanak-kanak
(TK) pada usia 6 tahun dan berlanjut ke Sekolah Dasar (SD). Yang membuat saya
bangga adalah prestasi sekolah yang merupakan buah dari keuletan istri
mengurusi anak dengan baik. Terbaik waktu SD, 10 besar SMP dan kini memasuki
sekolah favorit di Kota Denpasar, SMA Negeri 4 Denpasar adalah sebuah prestasi
yang membanggakan.
Sebuah pengorbanan yang
tidak sia-sia menjaga nutrisi sejak dari kandungan. Jadi, menjadikan anak sehat
dan cerdas bukan langkah mudah seperti membalikkan telapak tangan. Sang Ibu dan
Ayah harus bekerja sama sebaik-baiknya memberikan nutrisi dan pembinaan yang
baik agar anak tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas. Jadi, menjaga kehamilan anda merupakan awal dari kesehatan dan kecerdasan sang buah
hati di masa depan.
*) Dinas Kesehatan Kota Denpasar tahun 2014
Post a Comment for "Menjaga Masa Kehamilan Agar Generasi Sehat dan Cerdas"