Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

You Tube Tanpa Kuota

You Tube Tanpa Kuota, Semakin
Mudah Menikmati Hiburan





You Tube Tanpa Kuota, Cobain sendiri! (Sumber: xl.co.id)



Beberapa tahun belakangan ini, perindustrian film tanah air bangkit kembali setelah puluhan tahun sebelumnya mati suri. Film tanah air mulai digemari di tanah sendiri. Bioskop pun mulai dipadati penonton. Kegemaran masyarakat Indonesia menonton di bioskop lambat laun mulai naik.
Bagi yang mempunyai uang lebih, menonton di bioskop sekelas 21 bersama pasangan atau keluarga merupakan hiburan yang mengasyikkan. Namun, seiring dengan berkembangnya dunia Informasi dan Teknologi  (IT), maka fasilitas menonton film melalui dunia digital menjadi solusi yang menarik selain menonton film langsung ke bioskop. Ya, menonton video atau film melalui fasilitas You Tube mulai digandrungi penikmat internet. Bahkan, banyak orang yang mengadu peruntungan menjadi youtuber atau mengeruk pundi-pundi melalui You Tube tersebut.
Sayangnya, menikmati tayangan yang ada di You Tube bukanlah gratis. Perlu adanya biaya atau kuota  untuk melihat berbagai tayangan yang disajikan. Oleh sebab itu, banyak provider atau operator yang memberikan fasilitas kuota lebih kepada pelanggannya untuk melihat tayangan You Tube tersebut. Kenyataannya, kuota yang ada selalu tidak mencukupi untuk melihat tayangan di You Tube. Apalagi, kondisi buffering (gangguan) melihat tayangan video sering dialami oleh para nettizen. Karena, kuota yang ada tidak cukup untuk melihat video.  
Melihat kenyataan tersebut, operator XL Axiata yang merupakan salah satu provider besar di Indonesia mengeluarkan terobosan terbaru. Fasilitas yang dinanti para penikmat hiburan video atau para Youtuber yaitu You Tube Tanpa Kuota. Kok bisa! Benar, dengan mengaktifkan Paket Ekstra Combo bagi pemilik kartu XL akan mendapatkan kemudahan untuk mengakses You Tube Tanpa Kuota dari pukul 01.00 hingga pukul 06.00 (secara gratis atau cuma-cuma).

Jaringan
Perkembangan teknologi menuntut sebuah inovasi telekomunikasi untuk memberikan pelayanan ekstra yang mengerti akan kebutuhan pelanggan. XL Axiata melesat selangkah lebih maju dibandingkan dengan provider lainnya, Si Merah, Si Kuning, Si Oranye, Si Hitam dan lain-lain. XL alias Si Biru kini menggebrak dengan kemajuan yang tidak disangka-sangka. Saat semua provider yang ada berlomba-lomba melakukan penetrasi untuk teknologi 4G LTE (Long Term Evolution), namun operator  XL merayap lebih cepat dengan mengusung teknologi 4,5G yang lebih ampuh dari teknologi sebelumnya. Jaringan XL dengan teknologi 4,5G digeber tanpa ampun untuk melampaui pesaingnya.   
Perlu diketahui bahwa dengan diusungnya jaringan 4,5G, XL menerapkan teknologi modulasi 4x4 MIMO 256 QAM (Quadrature Amplitude Modulation) di jaringannya. Dampaknya, penggunaan teknologi ini mampu mendongkrak kecepatan data hingga 30% lebih baik. Teknologi 4,5G bukan hanya dirasakan eksklusif oleh ponsel yang mendukungnya. Tetapi, pengguna perangkat 4G juga merasakan benefit yang sama. Selain kecepatan yang meningkat, kekuatan sinyal juga diklaim lebih kuat dengan penerapan 4,5G tersebut.
XL mengimplementasikann teknologi 4T4R 4x4 MIMO untuk memaksimalkan kinerja layanan 4G LTE. Implementasi 4T4R oleh XL ini merupakan yang pertama di Indonesia. Sebelumnya XL sudah melakukan ujicoba teknologi 4,5G lainnya yaitu LTE Carrier Aggregation dengan tiga frekuensi 900 MHz, 1800 MHz dan 2100 MHz, kemudian juga melakukan ujicoba LTE-LAA (License Assisted Access).
Secara teknis, 4T4R merupakan teknologi untuk meningkatkan kecepatan akses data dan kestabilan layanan XL 4G LTE dengan menggunakan teknologi kombinasi multi signal, yaitu kombinasi 4 sinyal transmit dan 4 sinyal receive. Artinya, teknologi ini memancarkan data dengan kombinasi 4 sinyal dan menerima data dari kombinasi 4 sinyal sekaligus. Teknologi 4T4R juga memiliki keunggulan untuk akses di dalam ruangan. Sinyal di dalam ruangan akan lebih kuat dan stabil, dan memungkinkan hemat baterai di sisi ponsel pelanggan.
Dengan demikian, dibandingkan dengan teknologi sebelumnya (2T2R), kecepatan akses internet cepat 4G yang didapatkan pelanggan akan meningkat hingga hampir 2 kali lipat dari kecepatan sebelumnya. Kondisi ini masih dipakai oleh provider lainnya yang   mengusung 2x2 MIMO yang kecepatan transfer data maksimum hanya mencapai hampir 150 Mbps.
Mengapa XL berani mengusung teknologi 4,5G tersebut? Alasan utama yang mendasari  XL menawarkan teknologi 4,5G dikarenakan sejumlah wilayah yang dicakupnya memiliki beban yang cukup tinggi. Jadi, ketimbang menambah jumlah BTS, maka dengan penerapan teknologi 4,5 G dianggap jauh lebih efisien. Apalagi, permintaan (demand) 4G LTE terus meningkat di tahun 2016 lalu. Bahkan, sekitar sepertiga pelanggan XL telah menggunakan jaringan 4G.

Coverage (Jangkauan)
Saat XL belum menggenjot teknologi 4,5G telah memiliki 44 juta pelanggan, di mana delapan jutanya sudah menggunakan teknologi 4G LTE. Dan, XL telah mempunyai sekitar 66.353 menara BTS, 6.600 BTS di antaranya sudah mendukung teknologi 4G di 88 kota Indonesia. Dan, dengan menerapkan teknologi 4T4R ini di 4 kota 4G LTE utama XL, yaitu Jabotabek, Bandung, Surabaya, dan Denpasar digenjot.
Secara bertahap XL akan terus memperluasnya ke kota-kota lain berdasarkan kebutuhan pelanggan dan masyarakat. Dengan kecepatan dan tingkat kestabilan koneksi yang bisa dimaksimalkan, layanan 4G XL akan bisa menghadirkan manfaat yang lebih besar lagi untuk menunjang berbagai kebutuhan, seperti: bidang kesehatan, pendidikan, teknik, industri, serta tentunya hiburan.

Jangkauan teknologi 4G XL di Indonesia (Sumber: xl.co.id)

Bahkan, jangkauan XL dengan teknologi 4,5G dinantikan masyarakat Indonesia untuk melayani perhelatan pentas olahraga Asian Games tahun 2018 nanti. Ini merupakan sebuah kepercayaan besar yang dipercayakan Pemerintah untuk Provider XL.  Mengapa tidak si Merah yang telah malang melintang dalam dunia teknologi sebelum XL lahir. Karena, dengan teknologi yang diusungnya dikhawatirkan belum mampu menjangkau layanan Asian Games 2018 nanti. Oleh sebab itu, percepatan teknologi 4,5G yang diusung oleh XL diharapkan mampu meng-cover tempat-tempat yang menjadi venue olahraga Asian Games 2018 di Jakarta nanti.


XL Axiata Tbk memastikan jaringan 4.5G agar bisa digunakan di Asian Games 2018 (Sumber: CNN Indonesia)


Speed (Kecepatan)
Melirik dari segi kecepatan (speed) internet, maka teknologi 4,5G yang diusung oleh XL tidak diragukan lagi telah mengungguli lawan-lawannya. Pada saat peluncuran teknologi 4,5G, kecepatan maksimum Download yang bisa diraih adalah 370.04 Mbps. Dua kali lipat lebih dibandingkan dengan kecepatan maksimum dengan teknologi sebelumnya yaitu 150 Mbps. Hal ini dikarenakan teknologi 4,5G  memberikan kualitas jaringan yang lebih cepat dan lebih modern dari 4G.

Peluncuran teknologi 4,5G dengan mengetes kecepatan maksimum download mencapai 370,04 Mbps (Sumber: detik.com)

Sebelumnya, teknologi 4G LTE menyediakan kecepatan internet dari 70 hingga 100 Mbps dengan uplink 75 Mbps LTE. Sedangkan, Teknologi 4,5G yang menggunakan Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM), dengan mentransmisikan data melalui beragam spektrum radio yang masing-masing memiliki kecepatan 180 kHz mampu mencapai kecepatan maksimum.  Karena, teknolgi 4T4R sebenarnya merupakan teknologi versi advance dari 4G. Perlu diketahui bahwa Teknologi 4,5G memiliki banyak keunggulan dan kelebihan dalam hal kecepatan dan kestabilan.
Sebelum mengusung teknolgi 4,5G saja, jika melihat laman jalantikus.com, maka Operator dengan Kecepatan 4G LTE tercepat di Indonesia masih dipegang oleh XL yang memiliki kecepatan tertinggi hingga 12 Mbps, meninggalkan Telkomsel di kecepatan 11 Mbps, Indosat di 10 Mbps, dan Smartfren di kecepatan terendah yaitu 7 Mbps. Apalagi, setelah XL mengebut dengan teknologi 4,5G. Tambah melesat meninggalkan para pesaingnya. Dan, inilah fakta yang tidak bisa dipungkiri.

Cheap (Harga yang Murah)
Kita menyadari bahwa harga kuota yang ditawarkan oleh operator merupakan pengaruh besar terhadap loyalitas pelanggan. Oleh sebab itu, perang tarif internet menjadi isu yang selalu menarik perhatian masyarakat. Faktanya, XL Axiata masih menjadi jawara dengan tarif yang bersahabat alias manusiawi terhadap masyarakat. Anda bisa membaca tulisan menarik di sini.
Paket unggulan XL melalui Paket Ekstra Combo yang ditawarkan memanjakan pelanggan dengan mengakses You Tube tanpa kuota, nelpon ke semua Operator 24 Jam, serta bebas berlangganan konten untuk menyaksikan liga Inggris di Genflix, menikmati serial drama Korea favoritmu di Tribe, dan streaming musik sepuasnya di Yonder.


Harga kuota yang ditawarkan XL dengan Paket Ekstra Combo (Sumber: xl.co.id)


 
Manfaat Paket Ekstra Combo dengan mendownload Genflix, dapatkan gratis kuota sebesar 1GB di jaringan 2G/3G/4G selama 7 hari (Sumber: xl.co.id)

Paket Ekstra Combo yang ditawarkan XL bisa anda bandingkan dengan salah satu operator, Si Kuning. Dan, kita bisa melihat Paket unggulan yang ditawarkan oleh operator Si Kuning di bawah ini. Jika kita melihat harga kuota yang ditawarkan (contoh: Rp. 59 ribu), maka kuota yang diperoleh oleh XL masih unggul yaitu 6G;5G. Di XL gratis menonton You Tube tanpa kuota, tetapi si kuning hanya memberikan kuota 1G untuk menonton Streaming. Padahal, perkembangan jaman membawa kemajuan untuk menikmati You Tube dengan berbagai ragam hiburan lebih menarik pelanggan, bukan? Dari sinilah XL lebih unggul dibandingkan dengan Si Kuning. Bagaimana dengan operator lain? Tentunya, XL masih menjadi operator dengan harga yang bersahabat.

Paket unggulan Si Kuning (Sumber: indosatooredoo.com)


Jadi, jika kita meng-compare harga kuota XL dengan operator yang lain melalui fasilitas You Tube Tanpa Kuota, maka akan mengungguli lawan-lawannya. Bukan itu saja, melihat teknolOgi 4,5G yang diusung oleh XL saja sudah menjadi “label” bahwa XL lebih jauh melesat dibandingkan operator lainnya. Dan, hal yang terpenting adalah XL memahami keinginan pelanggan dengan You Tube Tanpa Kuota. Masyarakat kita butuh hiburan. Jika tidak sempat meluangkan waktunya ke bioskop atau kondisi keuangan sedang menipis maka menonton You Tube Tanpa Kuota menjadi hiburan yang menyenangkan.  Anda mau? 


Referensi:




Post a Comment for "You Tube Tanpa Kuota"