Taman Air Tirta Gangga Karangasem Bali
Menikmati Sejuk dan Jernihnya
Tirta Gangga Bali
Saya di depan
pura tinggi sebagai ikon Tirta Gangga
dan Patung Dewa dan Dewi yang ada di
tengah
kolam air (Sumber: dokumen
pribadi)
Jalan-jalan
wisata kali ini, kita akan menjejakkan kaki di Pulau Dewata Bali. Pulau nan
eksotis bagi para pelancong baik domestik maupun mancanegara. Namun, tempat
wisata yang kita singgahi bukan berupa pantai tetapi kolam air peninggalan
kerajaan Karangasem di wilayah Bali Timur.
Masalah
tempat wisata, Bali tidaklah kekurangan tempat yang sangat menarik. Hampir di
seluruh pulau Bali mempunyai tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Jangan jadi orang baper bahwa Bali
hanya melulu pantai Kuta atawa Sanur lho! So,
jika tiket pesawat untuk wisata ke pulau Bali sudah ada di tangan, tak perlu ragu lagi untuk
mengeksplorasi keindahan pulau Bali.
Mari Berkunjung
Tempat wisata yang wajib kita coba untuk
dikunjungi bernama Tirta Gangga. Tirta
Gangga terletak di desa Abang, sekitar 83 km dari Kota Denpasar atau 6 km
utara Kota Amlapura, ibukota Kabupaten Karangasem. Bagi kalian yang sudah
melakukan Reservasi Hotel di kawasan Kuta dan sekitarnya, maka waktu perjalanan ke kawasan Tirta Gangga
membutuhkan kurang lebih 2 jam.
Untuk
menikmati wisata Tirta Gangga, kita hanya dikenakan tiket masuk sebesar Rp
5.000 per orang. Jika anda ingin berenang di kawasan taman air Tirta Gangga,
maka akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 6.000 per orang. Lanjut, apa yang menarik di Tirta Gangga?
Tirta
Gangga merupakan kawasan wisata yang berbeda dengan yang lainnya. Karena
kawasan wisata ini bermula sebagai taman air biasa yang sebelumnya pernah
hancur oleh letusan gunung Agung pada tahun 1963. Tetapi, Pemerintah kabupaten
Karangasem membangun kembali taman air ini dan diperuntukan untuk kawasan
wisata.
Sebagai
informasi bahwa Tirta Gangga Karangasem dibangun pada tahun 1948 atas prakarsa
Raja Karangasem, Anak Agung Anglurah
Ketut Karangasem. Kawasan wisata Tirta Gangga, dulunya adalah sebuah taman
air kerajaan Karangasem yang berada di Bali timur. Yang menarik adalah gaya arsitektur taman air ini merupakan
gabungan dari arsitektur gaya Bali dan Cina.
Taman air yang
berada di sisi kanan dan kiri Tirta
Tangga (Sumber: dokumen pribadi)
Sebelum
dibangun menjadi taman air yang bisa kita nikmati sekarang, sumber air yang
berada di taman air telah berada di sana sebelumnya, yang digunakan oleh
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi, sumber air tersebut
diyakini sebagai air suci untuk memurnikan setiap energi buruk di sekitar
daerah tersebut.
Arti Tirta Gangga secara
harfiah berarti air dari Sungai Gangga
yang merupakan penghormatan kepada masyarakat Hindu Bali. Nama ini mengacu
pada istana air yang dibangun pada tahun 1948 oleh Raja Karangasem, Anak Agung
Anglurah Ketut Karangasem Agung. Namun, nama ini juga digunakan untuk merujuk
pada wilayah yang meliputi istana air beserta daerah pedesaan yang subur di
sekitarnya.
Sejuk dan Segar
Saat
kita memasuki kawasan Tirta Gangga Karangasem, kita akan ditunjukkan
pemandangan taman air yang membentang dari Timur ke Barat yang ditambah dengan
pemandangan rimbunnya pohon-pohon rindang dan berbagai penginapan yang ada di
bukit sebelah kanan atau utara Tirta Gangga.
Dari bukit tersebut, kita bisa melihat dengan leluasa hamparan persawahan membentang luas
dari Utara Ke Selatan terpampang menarik di depan mata. Apalagi, di saat
matahari terbit dari bukit Lempuyang atau puncak Gunung Bisbis, dimana lokasi
Pura Luhur Lempuyang, kita akan merasakan nikmat alam yang tiada terhingga.
Ada tiga hal utama yang ada di taman
air Tirta Gangga Karangasem, yaitu: kebun, kolam air dan patung. Lokasi taman air Tirta
Gangga Karangasem, berada di tengah areal persawahan dan air yang ada di taman
ini berasal dari mata air Rejasa. Mata Air Rejasa memiliki jumlah air yang
sangat besar, jernih dan menyejukkan. Sepertiga dari pasokan mata air
Rejasa di kirim ke rumah penduduk di Kota Amlapura (ibu kota Karangasem) dan
dua pertiganya digunakan untuk mengisi kolam dan keluaran dari air kolam
langsung di pergunakan untuk pertanian. Taman ini masih milik kerajaan
Karangasem.
Di sisi kanan Tirta Gangga, kita akan menikmati hiasan bebatuan
dekoratif yang diletakkan di sekitar kolam, sedangkan yang lainnya berfungsi
sebagai jembatan. Kita juga bisa menikmati Patung dewa dan dewi berdiri anggun
di tengah-tengah kolam air yang dingin. Ikan-ikan mas dengan sisik yang
mengkilap ketika terkena cahaya matahari yang ada di dalam kolam air tersebut
bisa kita lihat dengan mata telanjang saling berkejar-kejaran. Ini menandakan
betapa bersih dan segarnya air di kolam tersebut.
Ikan mas yang bisa kita lihat dengan mata telanjang
karena
airnya sungguh jernih, dan saya berfoto di
taman dekoratif di sisi kiri Tirta
Gangga
(Sumber: dokumen pribadi)
Taman air Tirta Gangga mempunyai tiga tingkatan bangunan. Di
bangunan tertinggi terdapat mata air yang berada di bawah pohon beringin.
Bangunan level kedua, terdapat kolam renang dan bangunan, dan yang paling bawah
terdapat kolam hias dengan air mancur.
Dalam ajaran Hindu Bali, tingkatan bangunan pertama adalah
tingkat Swah. Pada tingkat ini, di
mana selain dua kolam hias, terdapat pula kolam renang di mana penduduk lokal
atau pengunjung dapat menikmati berenang pada mata air yang dingin. Jadi, jika kita
ingin merasakan segarnya air yang jernih dan menyegarkan bisa langsung nyebur.
Tentu, dikenakan biaya tambahan sebesar Rp. 6.000 per orang seperti yang telah
disebutkan di atas.
Sisi kanan Tirta Gangga (bagian bukit) yang terdapat
berbagai
penginapan dan pintu masuk kolam renang
jika kita ingin merasakan segarnya air
Tirta
Gangga (Sumber: dokumen pribadi)
Di tingkat menengah, tingkat Bwah, terdapat sebelah buah air mancur Nawa Sanga berdiri elegan. Dan di tingkat Bhur, di sisi kiri jalan, lurus dari pintu masuk di sebelah barat
terdapat kolam besar dengan sebuah pulau di tengah-tengahnya.
Ketika kita berada di taman air Tirta Gangga, suasana segar
dan nyaman membuat kita betah untuk berlama-lama. Udara yang segar membuat
badan kita menjadi fresh dan rileks
kembali. Kondisi inilah yang membuat saya selalu ingin mengunjungi kembali.
Jadi, bagi kalian yang sedang berwisata di pulau Bali, jangan pernah melewatkan
kunjungan wisata ke tempat ini. #YukBrangkat
Referensi:
Post a Comment for "Taman Air Tirta Gangga Karangasem Bali"